Thailand merupakan destinasi di Asia Tenggara yang banyak menjadi jujugan para traveler. Selain pilihan wisatanya lumayan komplet, jaraknya juga tak terlalu jauh dari Indonesia. Berwisata ke Thailand juga terbilang murah karena biaya hidupnya tak berbeda jauh dengan di tanah air. Bagi firstimer, ibukota Thailand, Bangkok tentu menjadi tujuan utama.
Bangkok relatif mudah dieksplore. Sistem transportasi di kota ini sudah tertata rapi. Penginapan, mulai yang murah hingga hotel berbintang mudah ditemukan dimana-mana. Trus, bisa ngapain aja di Bangkok? Banyaaaak… Berikut rekomendasi tempat wisata di Bangkok yang saya jelajahi dalam 3 hari :
1. Khao San Road
Ini adalah pusat industri turisme di Bangkok. Bisa dibilang tempat nongkrongnya para backpacker dari seluruh dunia. Selain banyak penginapan murah dan tempat makan buka 24 jam, jaraknya dekat dengan sejumlah destinasi andalan Bangkok. Dari penginapan, saya cukup berjalan kaki selama 30 menit ke Grand Palace, dilanjut ke Wat Pho, dan menyeberang ke Wat Arun. Kekurangannya cuma satu, suasananya berisik karena banyak bar dan tempat hiburan buka sampai pagi.
2. Grand Palace
Seperti saya bilang tadi, Grand Palace menjadi jujugan awal karena jaraknya paling dekat dengan Khao San Road. Istana kerajaan ini wajib dikunjungi saat kamu ke Bangkok. Bangunan-bangunan di dalamnya akan membuat kamu terpana. Seperti Wat Phra Kaew, Royal Reception Halls, dan masih banyak lagi. Kompleks Grand Palace juga sangat luas. Bangunan megahnya sangat instagramable. Layak dijadikan objek bidikan kamera. Usahakan datang pagi untuk menghindari antrean pengunjung yang panjang di pintu masuk.
3. Wat Pho
Dengan hanya jalan kaki dari Grand Palace, kamu akan tiba di kuil yang dikenal dengan patung Buddha tidur ini. Letaknya memang di sebelah Grand Palace. Patung Sleeping Buddha di dalam Wat Pho cukup besar dan dilapisi emas. Seperti di kuil lainnya, pengunjung diwajibkan menggunakan pakaian sopan dan tertutup. Wat Pho juga ramai dikunjungi wisatawan sehingga sulit mendapatkan background yang clear saat berfoto.
4. Wat Arun
Dari Wat Pho, cukup naik ferry menyeberang Sungai Chao Praya ke Wat Arun. Saya sengaja memasukkan kunjungan ke Grand Palace, Wat Pho, dan Wat Arun di itinerary hari pertama.
Harapannya, jika keluar dari hotel pagi, saat sore hari pas sampai di Wat Arun. Tempat wisata ini memang indah dinikmati saat sunset. Menjelang matahari terbenam, kuil ini akan terlihat bercahaya dan cantik. Refleksi cahaya di Sungai Chao Praya juga akan tampak dramatis. Wat Arun memiliki pagoda dan arsitektur yang indah (dan cukup membuat pegal saat naik turun anak tangganya yang curam).
5. Dev Mandir Temple Hindu Samaj
Tidak ada atraksi khusus disini. Saya menemukan tempat ini secara tak sengaja saat mengeksplore Bangkok. Di tengah kuil-kuil Buddha yang bertebaran di Bangkok, ada kuil Hindu. Suasananya mirip di India. Saat masuk ke dalamnya, sejumlah umat Hindu terlihat berdoa dan melakukan ritual.
6. Wat Suthat
Meski tak sebesar Wat Pho dan Wat Arun, Wat Suthat merupakan salah satu kuil tertua di Bangkok. Ciri khasnya atap dengan ujung meruncing mirip rumah adat Minangkabau. Di salah satu sudutnya, terdapat deretan patung Buddha berukuran besar berwarna emas. Kuil ini juga lebih nyaman dieksplorasi karena cenderung sepi, tidak padat oleh kerumunan turis.
7. Siam Niramit
Kalau punya budget agak lebih, coba nonton pertunjukan Siam Niramit. Harga tiketnya 1500 baht atau sekitar Rp 500 ribu. Lumayan mahal memang, tapi sebanding dengan aksi teatrikal yang disajikan. Siam Niramit merupakan pertunjukan panggung paling bagus yang pernah saya tonton! Pertunjukan selama 90 menit ini menampilkan sejarah dan kebudayaan Thailand yang disajikan dengan tata panggung dan property yang luar biasa. Saya sempat bengong saat di panggung muncul dekorasi gunung, perahu, dan kapal. Tak hanya itu, tiba-tiba muncul sungai dengan pemain teater berendam di dalamnya.
Sesaat kemudian, ada hujan lebat dan badai hingga panggung basah oleh air! Aksi yang melibatkan ratusan pemain teater ini juga menghadirkan gajah beneran diatas panggung, daan…muncul diantara penonton! Dengan atraksi tersebut, tak heran Siam Niramit memegang rekor panggung paling tinggi yang dicatat Guinness World Records.
Sayangnya, penonton tak diperbolehkan mengambil gambar atau video dengan alat apapun. Sebelum masuk ruang teater, kamera maupun ponsel wajib dititipkan di loket khusus. Namun, pengunjung masih bisa memotret di area Siam Village. Juga saat kesenian tradisional disuguhkan, sebelum pertunjukan utama dimulai.
8. Madame Tussaud Museum Bangkok
Letaknya di lantai 6 Mal Siam Discovery. Kamu bisa berfoto dengan patung lilin Presiden Indonesia pertama, Soekarno disini. Selain proklamator tersebut, masih banyak koleksi patung lilin public figure dan artis disini. Ada Will Smith, Beyonce, Taylor Swift, hingga Tom Cruise.
9. Taling Chan Floating Market
Mendengar kata floating market, biasanya yang dituju traveler adalah Damnoen Saduak. Pasar terapung ini bisa dicapai dengan 2 jam perjalanan dari Bangkok. Lumayan jauh. Tapi tenang, buat kamu yang tak punya banyak waktu mengeksplore Bangkok, bisa datang ke Taling Chan Floating Market.
Di pintu masuk, suasana tradisional pasar tergambar dari jajaran dagangan yang murah meriah. Setelah masuk ke dalam, tampak deretan pedagang yang menjajakan makanan dan minuman diatas perahu. Buat kamu yang suka seafood, sajian disini wajib dicoba. Sedapnya aroma ikan yang dibakar di atas perahu benar-benar menerbitkan air liur! Setelah dimasak, tak berapa lama menu yang dipesan akan disajikan di deretan meja di dermaga. Berada di pinggir sungai, sensasi bersantap sambil bergoyang-goyang akan dirasakan.
10. Vivanmek Mansion
Tempat ini kerap disebut bangunan kayu jati terbesar di dunia. Letaknya di kawasan Dusit Palace. Vivanmek Mansion terdiri dari 31 ruangan dan pengunjung diwajibkan melepas alas kaki saat masuk ke dalamnya. Bangunan menakjubkan ini pernah menjadi tempat tinggal Raja Chulalongkorn dan keluarganya. Arsitektur dan ukiran kayu jatinya akan membuat terpana. Tak hanya bangunannya, koleksi furniture dan barang-barang pribadi milik keluarga kerajaan masih terawat dengan baik. Diantara koleksi berumur ratusan tahun tersebut ada pakaian, alat makan, dan aneka perhiasan.
11. Ananta Sakhom Throne Hall
Masih di area Dusit Palace, bangunan ini juga layak dikunjungi. Dusit Palace merupakan salah satu istana raja yang ada di Bangkok selain Grand Palace. Arsitekturnya bergaya Eropa dan bangunannya terawat dengan baik. Dibangun oleh Raja Chulalongkorn di akhir abad ke 19.
Chulalongkorn adalah Raja pertama Thailand yang mengunjungi Eropa. Selama perjalanannya, Raja Chulalongkorn terinspirasi banyak istana di Eropa yang indah. Setelah pulang ke Thailand, Raja Chulalongkorn kemudian membangun Dusit Palace dengan perpaduan arsitektur Eropa. Ananta Sakhom Throne Hall difungsikan sebagai museum berisi koleksi barang-barang kerajaan. Sayangnya, tidak boleh berfoto di dalam bangunan. (*)
Tinggalkan Balasan